Hamil, suatu yang indah dan pasti sebagian besar diharapkan oleh pasangan yang menikah, untuk meneruskan keturunan mereka. Kadang2 dalam kehamilan terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Merasa sudah menjaga asupan nutrisi dengan baik, menjaga & merawat kehamilan dengan sebaik-baik mungkin. Membaca tulisan2 tentang kehamilan, dan bagaimana menjalaninya dengan benar. Berusaha mempersiapkan persalinan dengan sempurna.
Suatu saat ada kondisi yang membuat kita terhenyak, kenapa bayi saya tidak tumbuh dengan sempurna, kenapa terjadi pertumbuhan janin yang terhambat pada bayi saya ?
Apa sih pertumbuhan janin yang terhambat itu ( PJT/IUGR )?
Yuuk, kita lihat sama-sama…
Masalah bayi berat lahir rendah (BBLR) yaitu berat badan bayi kurang dari 2500 gram sampai saat ini masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas perinatal. Bayi berat lahir rendah mempunyai kemungkinan meninggal sebesar 5-30 kali dibanding bayi berat lahir normal.
Pertumbuhan janin terhambat disebabkan oleh banyak faktor. Kematian perinatal sering disebabkan oleh asfiksia saat lahir, aspirasi mekonium, perdarahan paru, hipotermia dan hipoglikemi. Pada PJT terdapata peningkatak kematian janin 6-8 kali dalam masa kehamilan dan 5 dalaii dalam masa persalinan.
Parameter klinik yang dapat digunakan untuk mendeteksi PJT misalnya ketidak sesuaian usia gestasi dengan besar uterus, laju pertumbuhan terhambat, atau pertambahan berat badan ibu yang kurang. Kejadian yang terbukti dengan cara ini hanya 10-25%, sehingga perlu digabung dengan pemeriksaan dan USG Doppler.
Definisi
Kelompok bayi yang beratnya dibawah persentil ke 10 untuk usia gestasionalnya.
Proses pertumbuhan sel-sel pada organ janin dan plasenta dapat dibagi dalam 3 fase yaitu :
1. Fase hiperplasia sel oto, terjadi pada 16 minggu pertama kehamilan, selama fase ini terjadi pertumbuha sel yang cepat
2. Fase hiperplasia dan hipertropi, terjadi pada kehamilan 16 minggu sampai 32 minggu, dimana terjadi peningkatan jumlah dan ukuran sel
3. Fase hipertropi, terjadi pada kehamilan 32 minggu sampai aterm, ditandai dengan meningkatnya dengan cepat ukuran sel, sedangkan proliferasi sel berkurang atau bahkan berhenti
Klasifikasi PJT
1. Pertumbuhan janin terhambat tipe I : simetris atau proporsional (kronis)
2. Pertumbuhan janin terhambat tipe II : Asimetris atau disproportional (akut)
Etiologi PJT
Meskipun sekitar 50% dari pertumbuhan janin terhambat belum diketahui penyebabnya namun ada beberapa faktor yang diketahui dapat menyebabkannya, Yaitu :
Pertumbuhan maternal yang kurang, infeksi janin, malformasi kongenital, kelainan kromosom, penyakit vaskuler, penyakit ginjal kronis, anemia, abnormalitas plasenta dan tali pusat, janin multipel(kembar).
Penyebab PJT ini dapat dibedakan berasal dari ibu, plasenta atau bayi.
Perkembangan PJT Intrauterin :
Peningkatan rasio berat plasenta terhadap berat lahir ditimbulkan oleh kondisi diet rendah nutrisi terutama protein
1. Kondisi kekurangan nutrisi pada awal kehamilan
Pada kondisi awal kehamilan pertumbuhan embrio dan trofoblas dipengaruhi oleh makanan. Studi pada binatang menunjukkan bahwa kondisi kekurangan nutrisi sebelum implantasi bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan. Kekurangan nutrisi pada awal kehamilan dapat mengakibatkan janin berat lahir rendah yang simetris. Hal sebaiknya terjadi kondisi percepatan pertumbuhan pada kondisi hiperglikemia pada kehamilan lanjut
2. Kondisi kekurangan nutrisi pada pertengahan kehamilan
Defisiensi makanan mempengaruhi pertumbuhan janin dan plasenta, tapi bisa juga terjadi peningkatan pertumbuhan plasenta sebagai kompensasi. Didapati ukuran plasenta yang luas.
3. Kondisi kekurangan nutrisi pada akhir kehamilan
Terjadi pertumbuhan janin yang lambat yang mempengaruhi interaksi antara janin dengan plasenta. Efek kekurangan makan tergantung pada lamanya kekurangan. Pada kondisi akut terjadi perlambatan pertumbuhan dan kembali meningkat jika nutrisi yang diberikan membaik. Pada kondisi kronis mungkin telah terjadi proses perlambatan pertumbuhan yang irreversibel.
Sumber :
http://botefilia.com/index.php/archives/2008/11/09/kehamilan-dengan-pertumbuhan-janin-terhambat/
9 November 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar